Jumat, 11 Juni 2010

Yang tidak pernah selesai

Saya memandang kamu dari sini
Jelas sekali terlihat kamu yang milik saya
Maaf saya yang mungkin slalu menjadi bayang buruk sosok yang diinginkan
Mungkin benar kecocokan kita itu hanya mimpi
Jika itu yang diinginkan, maka saya mengerti
Terus saja suara itu berteriak memekak hati, telinga dan fikiran saya
Berusaha menyadarkan saya dari awan awan langit yang membubungkan diri
Menjatuhkan saya kedasar palung yang dingin...
Tapi kucintai dengan tulus
Hati saya mengakui indahnya memori
Bertahun dan mengendap perasaan yang menggila
Ketenangan saya harus menyadari bahwa kenyataan sering tidak sejalan dengan keiinginan
Kesendirian dan memandang kebahagiaannya serta biarkan angin meniupku bersama dengan cerita lalu...
Belajar untuk mengerti memang tak pernah mudah
Berkali menangis dan sering ku tulis
Memelukmu dengan bayangku, hanya itu yang kulakukan saat ini....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar